Loading...
 
 

Banjar Belong

Sejarah 

    Dahulu kala ada seorang  pemburu yang berasal dari Banjar Pujung Kaja.  Pada saat berburu, ia tersesat di tengah hutan. Pemburu merasa kebingungan dan lupa arah jalan menuju rumahnya. Ketika mencoba  mencari jalan pulang ia menemukan "Pelong" (bentuknya seperti danau). Tepat disana ia mendapat wahyu atau pawisik yg berbunyi "Jika engkau ingin tau arah jalan pulang maka, kau harus tinggal disini nantinya". Setelah mendapatkan sebuah wahyu, pemburu akhirnya  dapat  melanjutkan perjalanannya pulang.  Sesampainya dirumah, pemburu bergegas  mengajak keluarga pindah ke "Pelong"  untuk mengikuti wahyu yang telah diterimanya dan memutuskan  menetap disana. Seiring berjalannya waktu, Pelong berganti menjadi Banjar Belong.
Topografi
    Banjar Belong merupakan salah satu banjar Dinas yang ada di Desa Taro dan  memiliki wilayah seluas 80 hektar dengan batas banjar dimulai dari sebelah Timur berbatasan dengan Banjar Jati Desa Sebatu serta, sebelah Utara Banjar Patas sementara sebelah Barat Bajar Tebuana dan di sebelah Selatan Banjar Taro Kaja.
Penduduk
    Jumlah penduduk Banjar Belong sebanyak 775 jiwa. Dengan jumlah laki-laki sebanyak 397 jiwa sementara, jumlah penduduk perempuan sebanyak 378 jiwa. Banjar Belong memiliki penduduk dengan mayoritas menganut Agama Hindu.

Potensi

    Banjar Belong menjadi salah satu banjar yang memiliki potensi yang besar dalam kerajinan paras taro dikarenakan 60% penduduk Banjar Belong menjadi pengerajin paras sementara, luasnya wilayah banjar dimanfaatkan oleh penduduk menjadi lahan pertanian sehingga 40% jumlah penduduk berprofesi sebagai  petani.