Loading...
 
 
read-more

BANK SINARMAS MELAKSANAKAN SOSIALISASI KEUANGAN TERKAIT PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN LEMBU PUTIH DAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIC DI DESA TARO


Kamis, 25 Mei 2023 | 09.00 - 11.00 Wita

Bank Sinarmas Bersama PT Songsong Bhuwono Lestari dan Yayasan Harapan Lingkungan Hidup melaksanakan Sosialisasi Keuangan berupa Program Solusi Berkelanjutan tentang Pemanfaatan Limbah Peternakan Lembu Putih Taro dan Pemberdayaan Model Pengolahan Sampah Organik di Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, Bali Tahun 2023.

Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Rapat Kantor Desa Taro dengan melibatkan Perangkat Desa termasuk di dalamnya Kelihan Banjar Dinas Sedesa Taro, Bumdes Sarwada Amertha Desa Taro dan BPD Desa Taro.

Bank Sinarmas mendatangkan dua narasumber terkait literasi keuangan yaitu Bapak Ketut Suteja selaku Micro Marketing Manager KC Denpasar dan Ibu Cyntia Dewi Tjandra selaku Sub Branch Manager KCP Andong Ubud.

Sosialisasi dimoderasi oleh Kasi Kesra Desa Taro I Wayan Gede Ardika, SE dan dibuka secara resmi oleh Bapak Perbekel Taro I Wayan Warka. Kemudian diawali oleh Ibu F. Supradani Putri Nurina yang lebih akrab disapa Mbak Putri dari Yayasan Harapan Lingkungan Hidup yang didampingi oleh Bapak Ir. R. Sudjarma Basuki, MBAT dari PT. Songsong Bhuwono Lestari memaparkan manfaat limbah peternakan khususnya limbah di lembu putih. Beliau juga menyampaikan ada beberapa hambatan dalam menjalankan bisnis secara umum. Disini dipaparkan lebih lanjut bagaimana kita memulai menjalankan bisnis dengan etika bisnis yang berkesadaran yaitu Integrasi Pemangku Kepentingan, Kepemimpinan Berkesadaran, Budaya dan Management Berkesadaran dan Tujuan Lebih Tinggi dan Nilai Inti. Beliau juga memaparkan beberapa kendala seperti di TPS3R Desa Taro seperti proses pembuatan kompos yang memakan waktu terlalu lama sehingga tidak mampu menampung volume sampah harian sehingga perlu adanya rekanan atau kerja sama dengan para petani atau para rekanan lain dan atau sangat memungkinkan bekerjasama dengan lembu putih kedepannya. Contoh kasus lain adalah Kebun Desa Taro seperti belum bisa balik modal dan tenaga kerja yang belum konsisten. Mbak Putri juga memaparkan secara mendetail Ekologi Sirkular yaitu bagaimana kita mampu mengolah limbah berupa sampah organic dan kotoran ternak menjadi produk yang memiliki nilai manfaat untuk mendukung produk tanaman sehat yang kita konsumsi sehari-hari. Beliau menekankan pentingnya pengolahan limbah sampah dan ternak untuk bisa kita olah sehingga bermanfaat secara ekonomis.



Kemudian dilanjutkan oleh Bapak Ketut Suteja dari Bank Sinarmas dengan materi Micro and Small Business. Pria yang asli Tampaksiring Gianyar ini juga memaparkan bahwa Bank Sinarmas memiliki produk yang namanya SIMAS KUR yaitu Kredit Usaha Rakyat atau bantuan keuangan untuk usaha masyarakat. Sektor Pembiayaan KUR Bank Sinarmas menyasar seperti usaha pertanian, perikanan, industry pengolahan, perdagangan terkait dan juga jasa. SIMAS KUR tidak dipungut atau tidak dibebankan biaya tambahan apapun.


Kemudian dilanjutkan oleh  Ibu Cyntia Dewi Tjandra juga menekankan program-program yang dimiliki oleh Bank Sinarmas. Bahwa Bank Sinarmas juga memiliki program-program perbankan seperti bank-bank nasional lainnya. Simas KUR Micro berupa Kredit Pinjaman Bunga Rendah dengan bunga 6% per tahun.


Kemudian dilanjutkan dengan diskusi atau tanya jawab dengan peserta. Dibahas sekilas tentang regulasi, mekanisme, kendala maupun solusi dalam proses kredit usaha rakyat (KUR). Dan Simas KUR akan membantu proses KUR dengan prinsip cepat dan mudah. Bank Sinarmas cukup dikenal oleh masyarakat dan diharapkan kedepannya tidak hanya masuk kantor desa melalui sosialisasi tetapi diharapkan lebih intens sisi branding dan eksistensinya di masyarakat, sehingga masyarakat akan mampu merasakan nilai manfaat dan segala fasilitas yang ditawarkan oleh Bank Sinarmas.