Loading...
 
 
read-more

MAKNA HARI RAYA SARASWATI

Sabtu, 20 Mei 2023

Hari raya Saraswati dirayakan tiap 6 bulan (210 hari) sekali yaitu pada hari Sabtu umanis wuku Watugunung. Pada hari Saraswati, Umat Hindu memuja Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati.


Dewi Saraswati merupakan simbol dari kekuatan Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam menciptakan/menurunkan ilmu pengetahuan. Kekuatan Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam manifestasinya dilambangkan dengan seorang Dewi yang cantik bertangan 4 (empat) dengan memegang alat musik, genitri, pustaka suci, serta bunga teratai.

1. Wanita cantik merupakan simbul dari kekuatan yang indah, menarik, lemah lembut, mulia. Sosok cantik untuk menggambarkan Dewi Saraswati hanyalah sebuah arti simbolis, bahwa cantik itu menarik. Oleh sebab itu maka Dewi Saraswati merupakan dewi ilmu pengetahuan yang akan menyebabkan manusia tertarik untuk mempelajari-Nya. Ketertarikan disini bukanlah dari sisi fisik atau biologis, melainkan dilihat dari segi etik-religius.

2. Genitri merupakan simbol dari kekekalan/keabadian dan tidak terbatasnya ilmu pengetahuan yang tidak akan habis untuk dipelajari. Genitri juga digunakan untuk melakukan aktivitas ritual yang disebut dengan japa mantra (diucapkan secara berulang-ulang). Ini menunjukkan ilmu pengetahuan itu sangat luas, serta dipelajari secara terus-menerus (kontinu) baik melalui pendidikan formal maupun informal.

3. Pustaka Suci/Lontar merupakan simbol dari ilmu pengetahuan suci. Pada hakekatnya ilmu pengetahuan tersebut baik untuk dipelajari. Setelah ilmu pengetahuan didapat maka penggunannya perlu disesuaikan dengan tepat dan berhasil guna sehingga menghasilkan manfaat yang berguna bagi kehidupan orang banyak. Menurut kalimat  penulis, ilmu pengetahuan suci tersebut yakni Veda itu sendiri yang sebagai sumber ilmu pengetahuan.

4. Teratai merupakan simbol kesucian dari Ida Sanghyang Widhi Wasa. Hal ini karena bunga teratai mempunyai keunikan tersendiri Hidup-nya bunga teratai di tiga (3) alam; (1) alam lumpur, (2) alam air dan (3) alam udara. Oleh sebab itu maka hidup dari bunga teratai di tiga (3) alam yaitu alam Bhur, Bwah dan Swah yang disebut dengan tri buana. Walaupun hidup dialam air, bunga teratai tidak basah oleh air sehingga dipakai simbol kesucian serta bebas dari keterikatan. Dalam hal ini Ida Sanghyang Widhi Wasa walaupun menciptakan alam beserta isinya. Beliau tidak terikat dengan ciptaan-Nya sendiri.

5. Angsa merupakan simbol dari kebijaksanaan. Hidupnya angsa tersebut juga dialam tiga (3) alam dunia (Bhur, Bwah, Swah) air, darat, dan udara sebagai lambang kuasa dari Ida Sanghyang Widi Wasa. Angsa dalam mencari makan dapat memisahkan antara makanan dan lumpur. Dengan demikian angsa merupakan dari adanya sifat wiweka yang tinggi dapat membedakan atau memisahkan antara baik dan buruk, benar dan salah.

6. Alat musik, merupakan simbol budaya yang tinggi. Kesenian merupakan alat penghibur di saat pikiran sedang kacau/kegelapan. Dalam hal ini ilmu pengetahuan dilambangkan sebagai alat musik yang bisa menghibur dikala kegelapan. Ilmu Pengetahuan juga merupakan simbol keindahan dinikmati sepanjang hidup.


Pengetahuan bagaikan obor yang menerangi untuk membebaskan diri dari kegelapan, kedukaan, kemarahan yang merupakan sebab dari kesengsaraan. Berkat Ilmu Pengetahuan orang dapat mengurangi beban hidup serta menjadikan dirinya lebih mulia. Dengan berbekal Ilmu Pengetahuan orang dapat mengikuti perkembangan jaman (IPTEK).


Tepat hari ini Sabtu 20 Mei 2023 seluruh umat hindu merayakan hari saraswati. Pemerintah Desa Taro merayakan hari turunnya ilmu pengetahuan di Padmasana Kantor Desa Taro. Kegiatan dimulai pukul 10.00 wita sampai dengan selesai pukul 12.00 wita dan dilanjutkan dengan makan bersama di kantor desa taro. Kegiatan perayaan ini dihadiri oleh Pemerintahan Desa Taro baik Perbekel, Perangkat Desa, BPD, LPM, Bumdes termasuk Kelihan Banjar Dinas. Prosesi sberjalan cengan khusuk dan lancar. Semoga dengan momentum perayaan hari raya saraswati ini akan mampu meningkatkan kualitas SDM di Pemerintahan Desa Taro sehingga kedepannya akan mampu melahirkan pribadi-pribadi yang semakin berkualitas dan semakin bijaksana dalam menjalankan roda Pemerintahan Desa Taro.